YIS SELENGGARAKAN TRAINING OF FACILITATOR
Pelatihan sebagai salah satu proses pembelajaran adalah alat yang efektif untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keilmuan masyarakat sipil, terutama mereka yang bergerak di ranah pemberdayaan masyarakat. Sebagai media pembelajaran penggunaan metode pendidikan yang bersifat partisipatif akan memungkinkan seluruh warga belajar untuk saling bertukar pengetahuan, berbagi pengalaman, dan memaknai pembelajaran sebagai refleksi kritis terhadap status quo. Training of Faciltator merupakan salah satu pelatihan regular yang di selenggarakan Yayasan Insan Sembada setiap tahunnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19-23 Oktober 2015 bertempat di salah satu hotel di Solo, diikuti 8 orang peserta dari 4 lembaga yaitu 4 orang dari Wahana Visi Indonesia Area Development Programme (WVI ADP) Parigi Mautong Sulawesi Tengah, 2 orang dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah, 1 orang dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dan 1 dari Yayasan Gugah Nurani Indonesia (YGNI) Padang.
Ada 2 hal yang mendasari diselenggarakannya pelatihan ini. Pertama, bahwa upaya peningkatan dan pengembangan kualitas masyarakat menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan program pemberdayaan. Pemberdayaan masyarakat sendiri adalah sebuah proses panjang dan dinamis yang harus dilakukan secara kontekstual menyesuaikan tingkat perkembangan masyarakat. Karena itu tidak ada rumus baku dan instan tentang strategi pemberdayaan masyarakat yang dapat diterapkan di semua kondisi masyarakat di berbagai daerah. Jadi pendekatan pemberdayaan masyarakat tidak harus selalu sama untuk semua kondisi masyarakat, meskipun dilakukan oleh lembaga yang sama. Kedua, bahwa upaya dan pengembangan kualitas para fasilitator sebagai pendamping masyarakat perlu ditingkatkan agar mampu berperan sejajar atau sebagai mitra masyarakat.
Rekaman pengalaman di bidang pengembangan program yang mandiri dan berkelanjutan dengan bertumpu pada keswadayaan masyarakat menunjukkan bahwa, salah satu keberhasilan program dipengaruhi oleh kesiapan dan kelengkapan kompetensi yang dimiliki fasilitator, meliputi : pengetahuan, sikap dan ketrampilan kefasilitatoran dan konsep pemberdayaan, disamping rasa percaya diri yang kuat dan punya motivasi yang tinggi.Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan fasilitator, selain penyampaian materi in class, peserta juga diajak belajar langsung (berdiskusi) bersama masyarakat dampingan YIS, yaitu perempuan pengusaha kecil di Kelompok Barokah Desa Ngerangan, Kelompok Melati Desa Krakitan Kecamatan Bayat, Klaten dan Paguyuban Kader Kesehatan Solo. Belajar bersama masyarakat dampingan ini sebagai praktek pengaplikasian dari materi yang telah disampaikan in class.