Pendidik TK / SDIT An-Najah Belajar Pertanian Ramah Lingkungan
Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Tani Mulyo Desa Karanglo terima kunjungan kurang lebih 50 orang guru dari Yayasan An-Najah Jatinom, Klaten pada hari Jumat (2/8). Bertempat di Joglo Tani Dusun Pusur, Desa Karanglo rombongan An-Najah diterima oleh Pengurus Gapoktan beserta pendamping dari YIS. Menurut Ust. Hamim, S.Ag selaku Kepala Sekolah dan ketua rombongan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengenalkan kepada guru-guru tentang penerapan pertanianyang ramah lingkungan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan guru-guru TKIT dan SDIT An-Najah perlu mendapat input terlebih dahulu tentang konsep dan praktek bertani yang ramah lingkungan. Setelah mendapat gambaran mengenai pertanian ramah lingkungan diharapkan nantinya para guru bisa mengembangkan kurikulum yang bisa diterapkan untuk mendidik murid-muridnya.
Kegiatan studi banding ini dibagi menjadi 2 sessi, pertama ada presentasi materi dari teman-teman pendamping YIS dengan tema : mengapa kami memilih bertani ramah lingkungan dan materi ke dua tentang pertanian terpadu ramah lingkungan dan SRI (System of Rice Intensification)sebagai metode untuk bercocok tanam padi.Materi kelas berlangsung sekitar 1,5 jam, termasuk di dalamnya ada termin diskusi dan tanya jawab. Sessi kedua dilanjutkan dengan praktek, ada 3 macam kegiatan praktek yaitu : uji kandungan hara tanah, seleksi benih dan pembuatan pupuk organik padat. Kegiatan praktek bersama ini dipandu oleh teman-teman pendamping dari YIS dan para pengurus gapoktan. Para peserta begitu antusias dalam kegiatan ini,terlihat dari keinginan untuk berpartisipasi dalam praktek dan banyaknya pertanyaannya.
Sebelum acara penutupan, ada tausiyah dari Ust. Miftah Khoiri yang menyampaikan tentang adanya korelasi antara ayat Al-Quran yang memerintahkan agar manusia sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi ini bisa mengelola sumber daya alam dengan baik, termasuk di sektor pertanian, dalam pengelolaannya harus ramah lingkungan. (DBI)