Pemenuhan Hak Sejak Awal: Beri Pendidikan dan Perawatan Anak Usia Dini, Sekarang!
Pekan Aksi Global 2012 CSOiEFA (22-28 April 2012)
Pelaksanaan program pendidikan bagi anak usia dini masih sangat lambat. Data menunjukkan, tahun 2012 ini, baru 50% anak usia dini yang mendapatkan pendidikan sementara target pemerintah harus selesai 100% pada tahun 2015. Demikian juga hanya seperempat (1/4) Pendidikan Anak Dini (PAUD) yang mendapatkan dukungan biaya operasional sekolah.
Periode anak usia dini mencakup umur 0-8 tahun. Bagi usia pendidikan, dalam prakteknya merekalah yang paling memprihatin dengan tiga kelompok umur khusus: 0-3 tahun (yang paling sering terabaikan dari semua), 3-5 tahun (tahun-tahun sebelum sekolah dasar), dan 6 - 8 tahun (masa-masa awal dari sekolah dasar).
Pendidikan dan Perawatan anak usia dini adalah hak yang diakui oleh instrumen internasional dan regional serta menjadi aspek penting dari pembelajaran seumur hidup, sebuah proses yang dimulai sejak lahir, dimana usia dini dipandang sebagai periode yang paling kritis dalam perkembangan manusia. Usia dini adalah periode dimana nilai-nilai fundamental harus dipupuk dan dipraktekkan. Pendidikan anak usia dini yang komprehensif dan berkualitas dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan fisik, psikomotor, kognitif, sosial dan emosional anak, termasuk kemampuan berbahasa dan kemampuan membaca sejak dini.
Terdapat kebutuhan yang mendesak untuk melakukan advokasi tentang hak-hak dari anak usia dini, yang mengakui anak sebagai pemegang hak dan yang akan mengarahkannya sebagai anak yang terpenuhi kebutuhannya dan bermartabat serta pengungkapan secara positif bagi anak-anak di masa sekarang dan masa depan. Demikian juga kampanye ini menitikberatkan pada Pendidikan dan Perawatan Anak Usia Dini terutama untuk anak-anak yang paling rentan dan kurang beruntung.
Dalam Pekan Aksi Global 2012 kami CSOiEFA sebagai bagian dari kampanye global mengambil tema 'Pendidikan dan Perawatan Anak Usia Dini'. Tema ini diusung karena ia adalah salah satu tujuan yang paling terabaikan dari semua tujuan Pendidikan untuk Semua (PUS).
Oleh karena ini, kampanye selama sepekan ini kami mendesak kepada pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan terkait untuk:
- Mempriotitaskan, Mempercepat dan Memperluas Pendidikan dan Perawatan Anak Usia Dini. Prioritas ini menyangkut agenda kebijakan sebagai suatu hak dan bagian integral dari sekolah telah siap untuk anak-anak dengan mengintegrasikan pendidikan dan perawatan anak usia dini ke dalam sistem pendidikan untuk memastikan koordinasi yang erat antara pendidikan dan perawatan holistik masa kanak-kanak dan akses maupun pencapaian dalam masa-masa awal pendidikan dasar.
Meningkatkan kapasitas Guru dan pengembangan kurikulum. Pemerintah perlu memastikan standar yang lebih tinggi terhadap pendidikan dan motivasi guru bagi anak usia dini, memberikan perhatian khusus terhadap kualitas pra-pelatihan dan selama pelatihan, induksi dan pengembangan profesional yang berkelanjutan, insentif dan gaji, serta memastikan bahwa kualifikasi anak usia dini dan para profesional dalam bidang penitipan anak berada di tingkat yang setara dengan para guru sekolah dasar dan pihak lainnya. Demikian juga, meningkatkan kurikulum dan pedagogi yang selaras dengan masa kecil, menghargai bermain, kasih sayang, kerja sama, bakat dan kreativitas serta mendorong harga diri dan metode aktif yang mempertimbangkan cara pandang anak-anak.
- Menghapus segala bentuk diskriminasi pendidikan. Mengambil langkah-langkah untuk mengatasi segala bentuk diskriminasi dan menjamin penyediaan pendidikan dan perawatan anak usia dini yang berkualitas untuk anak laki-laki maupun perempuan, anak dengan latar belakang miskin dan kurang beruntung, anak-anak cacat, serta mereka yang berada dalam situasi darurat dan masyarakat yang terpinggirkan.
- Meningkatkan investasi pada pendidikan dan perawatan anak usia dini. Meminta pemerintah untuk mempromosikan investasi pada pendidikan dan perawatan anak usia dini serta menyiapkan kerangka kerja bagi pelaksanaan program anak usia dini yang melibatkan partisipasi masyarakat sipil untuk memastikan bahwa program, kegiatan, dan anggaran dari berbagai sektor yang terlibat dalam PAUD dapat bekerja secara bersama.
Sumber: CSOiEFA